Autumn

When the leaves turn brown, the scent of the air is the best, you must be in autumn...

Winter

Suddenly tiny ice flakes fell down and all of places turn into romantic sites

Light Pageant

One of most beautiful site I visited in Japan

Line Follower Robot

Simple but very precious for me. Roughly speaking it does change my life up to now.

Laboratory card member

Currently student in Nakazawa Laboratory, Tohoku University. Lab's specialty is Ultrahigh speed optical communication.

Labortory Experiment

Ultrahigh Speed Optical Communication

Volunteering in English Camp

Sorry, still photo only. Will find a time soon to write some!
Thanks in advance


cutie kiddos
fun with kiddos

team leader and the volunteer

let's slide
















Poster Presentation of the Research

Maybe some of you're wondering about what I've been thru spending my 6 months in Japan. Here it is, doing research. As I mentioned earlier on my research page in this blog, my research's topic is about Spectral Narrowing Laser Diode. Yes I am, Sir!

Now it is still half done. I need to work hard for the next semester to completely finish my research. (Of course, work hard, pray hard, and play-eat-laugh hard at the same time HAHAHA~)

[Intermezzo]
The truth is on the presentation day, I was coming late for poster submission and the check in. It was because of the school bus was already full when I came so that I have to walk from dormitory to campus. It was snowy at that day but thanks God it started to snow when I right about to reach school of engineering. So tiring especially I had to carry 1.2 m long of the poster yet it was still a great day.


Me and my poster
and friends

Outfit of the day (trying to dress forma)



Me and my friend who is doing MEMS research (he did the fabrication by himself)

and maybe some stuffs from behind the scenes

my experiment is sort of about this thing
featuring these

img 1


img 2

and other important stuff





Solo Wanderer in Saporro

Hari ketiga saya di Sapporo cukup aneh. Saya memutuskan tidak ikut jalan jalan ke Otaru dan sebagainya karena tiba tiba sadar uang sudha menipis (hehehe :v). Akhirnya saya sendirian di apato, TANPA WIFI. Yasudah, sepertinya pilihan terbaik adalah tidur. Tidurlah saya sampai sekitar pukul 13.00 JST (ga kuat mau tidur lebih lama lagi). Biar agak produktif dan sekalian cari wifi, saya memutuskan untuk mandi dsb sampai akhirnya jam 2 siang saya keluar apato.

Berhubung jarak antara apato teman yg saya tumpangi (Alhamdulillah modal gratisan) dan Sapporo station sangat dekat (15 menit jalan kaki di atas es) jadi saya mencoba menyusuri jalan di sekitar Sapporo station.

On my way to Sapporo Station

Sapporo Station

Banyak sekali tower-tower Mall di sekitarnya. Godaan makanan pun sangat berbahaya saat itu mengingat memang sudah masuk waktu makan siang.

Tibalah saya di suatu gedung yang di dalamnya terdapat toko buku dan sebuah kedai Starbucks. Yeah, akhirnya dapat free wifi dari Starbucks. Beberapa menit memanfaatkan wifi dengan cara nempel deket starbucks (gak beli) akhirnya saya memutuskan untuk berkelana lagi. Kali ini saya menuju Daimaru building yang terletak tepat di seberang lokasi saya saat itu. Mulailah saya berkelana di gedung tersebut. Di sana saya menemukan tempat menakjubkan! PRAYER ROOM for Multi-faith (jarang-jarang di Jepang mall nyedian tempat buat sholat. Walaupun buat multifaith). Tempatnya bersih dan nyaman banget, ada tempat yang memang disiapkna untuk berwudhu pula. Di sana secara coincidence saya bertemu dengan beberapa orang Malaysia yang baru menunaikan sholat. Saya agak kurang bisa berkomunikasi dengan orang malaysia jadinya agak banyak misscomm (suka galau kalo ngobrol sama orang Malaysia, antara mau pake bahasa indonesia apa english).

di depan prayer room
Seusai  menunaikan sholat, saya ke Starbucks lagi cari wifi untuk cari 7elev*n terdekat (biasanya wifi di kombini ini paling gampang nyangkutnya). Sudah sampai di sevel, saya coba beli snack, tiba tiba kepikiran untuk bertapa di Starbucks, beli kopi sekalian ngemil makanan dari sevel, sekalian pakai wifi untuk nonton Anime kesukaan saya.
Oke, makanan sudah terbeli, kembalilah saya ke Starbucks di dalam toko buku itu tadi (dipikir pikir saya sudah 3 kali bolak balik ke sini). Pesanlah saya menu kopi paling murah, 302 yen sudah include pajak (ini pertama kali saya beli sesuatu di Starbucks!). Karena pada dasarnya saya ga terlalu suka kopi karena pahit, saya meng-abuse gula gula yang disediakan sampai kopinya jadi manis. Fiuhh, akhirnya bisa duduk dengan wifi, dengan streaming anime, dengan kopi panas di tengah kota bersuhu -7 derajat celcius saat itu.

..............................................................................AnimeTime............................................................................................

tidak terasa 2 jam 30 menit saya habiskan untuk nonton anime dan ber-social media. Sebelum pulang, saya download 4 episode terakhir anime agar bisa ditonton di kamar nanti (sure, di kamar ga ada wifi. Lumayan 2 jam di kamar bisa dihabiskan untuk nonton anime)

Langit pun beranjak gelap, udara makin mendingin.
Sudah saatnya saya pulang, karena adzan maghrib telah berkumandang. Menyusuri jalanan yang dilapisi es dan gemerlap kota Sapporo yang sarat akan kenangan bersama teman teman tersayang.

Sampailah di kamar. Di penghujung waktu, sambil menunggu datangnya teman, tulisan ini dibuat.

Salam dari Sapporo!

Snow Festival 2015

As I mentioned earlier in the previous post, I and some friend of mine were about to go to Sapporo-shi in Hokkaido. Here we're! After 15 hours spending time on board across Pacific Ocean, finally we arrived in the land of Hokkaido. Yes, you're right. The air was colder than in Sendai. Let's see what we got here.

Here we are! Sapporo


Right after touching down tomakomai port

Here we go! SNOW FESTIVAL 2015 in Odori Park

At the same day upon our arrival in the evening, we went to Odori Park to see the Snow Festival 2015. Here they are, the snow sculptures...and the selfies~
STARWARS

snow-selfie
Philippine Cathedral snow sclupture 
Magnificent light-up snow sculpture shrine
no light version

guess what? on ice performance (by local boyband tho)


first time watching boyband live performance featuring screamy-chicks right in front of the podium
There was a snow building competition too
Olaf :3
photos credit to admin



Menyusuri Samudra Pasifik di atas Kapal


Jumat 6 Februari 2015 saya dan teman teman memulai perjalanan dari Sendai (masih di pulau Honshu) menuju Sapporo (di Hokkaido). Karena kita kepo tentang Yuki Matsuri (snow festival tahunan yang ada di Sapporo. Katanya ada banyak sculpture besar yang keren termasuk giant STARWARS!)

Alhasil meluncurlah kita dari Sendai menuju Sendai ferry port. Dari asrama ke port kita naik kereta, dilanjutkan jalan kaki dari stasiun ke port selama kurang lebih 40 menit. (suhu saat itu sekitar 3 derajat celcius. Terus kenapa) Yah karena seminggu yang lalu batu turun salju yang deres banget di Sendai, jadi jalanan masih numpuk saljunya.

Jam 17.30 akhirnya kita sampai di Sendai Port. Gak terduga, ferry nya gede dan bagus banget! (kayak kapal yang ada di film Detective Conan The Movie) awalnya saya mengira kapal ferry nya mirip seperti ferry saat saya nyebrang dari kota Bany*wangi ke pulau Ba*i. (dimana bergoyang goyang sepanjang perjalanan dan you know sendiri lah) Ternyata enggak men! Keren! Akhirnya jam 18.15 kita masuk ke dalam kapal. Masuknya seperti lewat terowongan kalau kita mau naik pesawat.

Port

This is the ferry

 Udah gitu interior kapal ferry nya bagus banget, seperti yang di film film. Dari kulai mini theater, onsen (japanese hot spring), kamar tidur, restoran, bar, semuanya lengkap ada di dalam kapal. Saya aja sampai masuk onsen dan sauna 2 kali! kamar tidurnya juga bagus, bersih, dan nyaman walaupun saya ambil kelas ekonomi (biasalah mahasiswa :v) Pokoknya 15 jam di atas kapal yang sangat nyaman dan menyenangkan. Goncangannya pun gak kerasa walaupun kita lagi di atas Samudra Pasifik. (Sasuga, kapal buatan jepang)
Ditambah lagi kita bisa naik ke atas kapal (udah berasa kayak Jack dan Rose di film Titanic) dan melihat lautan lepas, awan yang pitch black pas malem (gak gelap gelap banget sih pas itu, soalnya lagi berawan). Pas pagi nih keren banget. SUNRISE FROM THE TOP OF SHIP SOMEWHERE DI TENGAH LAUTAN. MasyaAllah indahnya. Bersyukur banget diberi kesempatan sama Allah merasakan keindahan yang satu ini.

sunrise
we're aboard
so, pitch black on the night what we got

Jam 11 siang kapal kita akhirnya sampai di Tomakomai Port. Salju tebal sudah mulai terlihat, rasanya agak sedih meninggalkan ferry (lebay banget). Welcome hokkaido! Wait up, belom. Kita harus naik bus dari port ke Sapporo Eki di mana Sapporo lah tempat snow festival bernaung.
As expected, Sapporo is full of snow but it's very beautiful. Saljunya softer daripada salju di Sendai.
It's gonna be legen--wait for it--dary! Legendary!