Autumn

When the leaves turn brown, the scent of the air is the best, you must be in autumn...

Winter

Suddenly tiny ice flakes fell down and all of places turn into romantic sites

Light Pageant

One of most beautiful site I visited in Japan

Line Follower Robot

Simple but very precious for me. Roughly speaking it does change my life up to now.

Laboratory card member

Currently student in Nakazawa Laboratory, Tohoku University. Lab's specialty is Ultrahigh speed optical communication.

Labortory Experiment

Ultrahigh Speed Optical Communication

How to Survive in Japan with Low Cost Student Mode | Cara bertahan hidup di Jepang


Currently I am studying in Tohoku University, Sendai-shi, Miyagi-ken, JAPAN. Before I stepped on this rising sun land, tons of insecurity about "survival" things were so bothersome.
I got scholarship from JASSO 80,000 yen per month but I wasn't pretty sure it would be enough for surviving here, on the land of "top 10 highest living cost country" across the globe.

Saat ini, saya sedang menjalani student exchange di Tohoku University, Sendai, Miyagi, Jepang. Sebelum keberangkatan, tentunya saya sangat khawatir apakah dengan bermodalkan besiswa dari JASSO sebesar 80,000 yen per bulan saya dapat bertahan hidup , mengingat Jepang adalah negara dengan biaya hidup yang cukup tinggi.

Harga Sushi di convenient store


Tidak terasa 8 bulan lebih saya sudah hidup di Jepang. Ternyata tidak semenakutkan yang saya kira, untuk masalah finansial. Saya masih bisa makan 3 kali sehari (bahkan suka lebih), seminggu sekali makan di restoran, jalan-jalan keliling jepang (kanto,kansai,hokkaido), bahkan Alhamdulillah sampai jalan-jalan ke eropa dengan tabungan JASSO. Nah, sekarang saya akan mengulas tentang kiat-kiat saya, tips dan trik bertahan hidup di jepang dengan low cost.

1. Biasakan masak di rumah

Masakan jepang memang menggiurkan, apalagi kalau anda berada di jepang. Rasanya ingin makan di luar terus, setiap hari. Tapi, harga makanan yang telah jadi dibandingkan dengan bahan-bahannya saja cukup jauh rentang harganya. Hal ini terjadi karena di Jepang, upah pegawai cukup tinggi sehingga makanan jadi yang memanfaatkan jasa chef atau pelayan restoran menjadi tinggi harganya (tapi sangat enak!). Kalau 3X sehari makan di luar terus menerus sepertinya akan rugi juga ya.. Bayangkan, misalkan anda beli makan di konbini (convenient store) yang harganya paling tidak 300-500 untuk makanan porsi makan siang. 500x3 kali sehari = 1,500. 1,500x30 hari dalam satu bulan =45,000. 45,000 yen untuk makan makanan konbini 3x sehari. Belum lagi ditambah uang sewa apato (apartment) yang pasti diatas 25,000 yen tiap bulan
(kalau saya sih di asrama, biaya tagihan perbulan biasanya sekitar 12,000 yen), bayar air, gas, asuransi, transportasi, dsb. Belum lagi kalau ingin jajan di luar, beli es krip, buah, dsb.
Namun, jika anda masak.........
Belanja di supaa (supermarket) at least sekali seminggu dan menghabiskan 3000 yen perminggu (sudah termasuk beli ayam, sayur, es krim, dsb). Beli beras 10 kg paling murah Rp 1,700 yen bisa untuk makan 2 bulan (untuk yang makannya porsi kuli, untuk wanita seperti saya biasaya bisa 2.5 bulan :p *sesama porsi kuli mah saya).
Jadi untuk makan 3,000x4 minggu sebulan - 12,000 yen + beras sebulan 800 yen = 20,000 yen sebulan! Itu untuk makanan pokok ya, kalau mau makan diluar sekali-kali ya silahkan... dan percaya deh, kalau kita sering masak di rumah, sekalinya makan di restoran akan terasa sangat nikmat. Saya sih biasanya makan di kaiten sushi restoran (seperti genki sushi) atau ke italian atau japanese restaurant bersama sahabat-sahabat saya saat weekend. Kalau weekday agak susah meet up teman, masa mau makan sendirian (ngga enak bro).

masak bersama teman-teman


a proper meals at the restaurant with friend (my first restaurant's meal in japan ever)

memanggang takoyaki bersama sahabat

2. Setiap hari masak nasi

Sebagai orang indonesia, kita tak bisa terlepas dari nasi sebagai makanan pokok kita. Mengingat harga nasi matang dan beras jauh berbeda, maka akan lebih menguntungkan untuk kita selalu memasak nasi. Terkadang kesibukan kuliah membuat kita malas masak karena kita harus bangun pagi-pagi (gak pagi-pagi amat juga sih), berangkat ke kampus, dll. Tapi satu hal yang jangan sampai terlewat. Bawa nasi. Tidak "fresh from the oven" tidak masalah. Masukin aja nasi persediaanmu (yang mungkin masaknya kemarin malamnya sebelum tidur) ke dalam kotak makanmu. Jangan kawatir makan nasi dingin, kalau di kampus kita bisa memanfaatkan microwave yang ada di kampus untuk menghangatkan kembali nasi kita. Kemudian kita tinggal beli lauknya di cafetaria. Biasanya saya makan ikan dan sayuran berkisar sekitar 100-250 yen sekali makan untuk lauknya saja. Karena saya sudah bawa nasi, maka saya tak perlu membeli nasi . Berikut harga nasi di kantin, porsi kecil 54 , sedang 64 yen, besar 97 yen, super besar 127 yen. Karena saya makannya selalu porsi besar, jadi untuk saya, lebih menguntungkan kalau bawa nasi sendiri sebanyak yang saya mau.
soba with tempura di kantin kampus
meal di kampus


3. Naik Sepeda supaya sehat

Tampak atas dari sepeda saya (yang telah menemani saya selama ini)

Transportasi di jepang sangatlah mudah. Banyak jalur kereta, subway, bus, dsb. Namun, karena jepang adalah negara maju dengan upah pekerja dan biaya maintenance tinggi, maka sekali lagi, tarif transportasinya juga sangat tinggi. Untuk naik bis saja, jauh dekat 230 yen. Naik kereta dan subway 140-400 yen untuk jarak dekat. Tentunya setiap hari kita butuh mobile dong, inginnya sih tanpa mengeluarkan ratusan bahkan ribuan yen tiap harinya. Solusinya adalah, naik sepeda. Sepeda merupakan salah satu alat transportasi utama di Jepang, maka tak heran, pemerintahkan bahkan sampai punya policy sendiri untuk para pesepeda. 
Kalau ingin membeli sepeda baru di toko sepeda, harganya berkisar antara 8,000-..... untuk geared bike. Kebetulan saya beli sebeda di bazaar. Walaupun second tapi masih bagus dan memiliki gear. Hanya 4000 yen saja. Setiap hari saya mengayuh sepeda untuk mobile dari tempat satu ke tempat yang lainnya.

4. Tidak membeli paket internet

Membeli paket internet di jepang, berarti anda harus membeli hape di jepang (kontrak) atau kontrak pocket wifi. Atau bisa juga sebenarnya membeli sim card tapi harus menggunakan kartu kredit, sementara saya belum punya kartu kredit. Agak susah memang. Al hasil, selama saya tinggal di jepang, saya tidak pernah membeli layanan paket internet untuk smartphone. Selama ini saya hanya memanfaatkan wifi di kampus, wifi dalam kamar (3,000 yen per bulan), dan free wifi misalnya di seven eleven. Agak susah memang di awal karena terkadang kita jadi susah dihubungi jika sedang berada di luar, namun lama kelamaan akan terbiasa apalagi dengan adanya free wifi di tempat-tempat perbelanjaan misalnya (jadi lebih peka akan adanya free wifi).

5. Part time Job

Bagian ini mungkin opsional saja, jika anda memiliki waktu luang, ingin cari pengalaman bagaimana rasanya part time job di jepang, bisa bahasa jepang (level dapat mengerti dan dimengerti), maka part time job lah pilihan yang tepat. Mengingat hampir semua mahasiswa di jepang menjalani part time job di sela-sela kuliah mereka, saya pun tertarik untuk bisa melakukan part time job atau arubaito ini. Ditambah lagi dengan minumum salary yang tinggi di Jepang. Untuk kota sendai, minimal gaji adalah 750 yen per jam. Cukup banyak bukan? mengingat kerjanya juga tidak "se-romusha" kerja dengan gaji sebesar itu di Indonesia.




Tidak susah untuk tinggal dan hidup di jepang sebenarnya. Kalau mau berhemat, sangat bisa yakni dengan cara memasak sendiri dan bersepeda untuk mobilisasi. Berhemat bukan berarti hidup serba pelit, melainkan menyisihkan sebagian uang yang kita punya untuk dinikmati di akhir minggu bersama orang -orang tersayang. Ada kalanya kita juga butuh rekreasi, maka kita dapat gunakan uang simpanan kita.

#Inequality "Indonesia's Major Problem"

What do you think about Indonesia? Diverse country! Yeah, I have some interesting pictures showing how diverse Indonesia especially the people are.


According to me, Indonesia's most major problem is the income/economics disparity. The income gap sometimes leads to influence people's mindset.

Differences in national income equality around the world as measured by the national Gini coefficient

Kenapa?

Think, income gap causes high criminality, corruption everywhere as well as the rubbish, disgusting flood, and CRAZY TRAFFIC JAM especially in capital city.

Bagaimana bisa income disparity mempengaruhi tingkat kriminalitas?

Kita langsung ambil kasus aja ya. Seseorang yang bekerja di perusahaan multinasional dengan gaji diatas Rp 8.000.0000,- kita bandingkan dengan pedagang kaki lima yang penghasilan tiap bulannya tak menentu, misalnya netto Rp 50.000 per hari. 


Referensi lain yang cukup bagus nih

Yummy Foods in Italia #Eurotrip2015

Duomo Cathedral, Milano, IT


“NOT I – NOT ANYONE else, can travel that road for you, You must travel it for yourself.” – Walt Whitman



I'd never imagined that I was be able to go to another continent of this world. It was like a dream but sure was so beautiful. So, I participated on a conference located in Milano Italy. The conference itself already blew me away. Thank you Microsoft for the support and funding :)
Yeah, I was there during EXPO MILANO 2015. It was totally amazingly stunning place, event, and everything!!!!

Milano, Italy

Hotel's buffet menu, party at the bar, and GELATO(check until the last, you'll find my gelato)!


Halal marked Beef :)
Milan is famous of their heritage and of course their world class football team (AC Milan and Inter Milan). I spent almost 10 days here. At the first time it was not that easy to settle in different country from yours (especially different continent and type of person). I was living in japan before, so I was used to interact with people who says "Thank you" , "I am so sorry" , and "excuse me" all the time. While in europe, people are so blunt. The shop keeper didn't smile to the customer, The cashier in supermarket only said "Grazie" without smiling, Maybe I was too sensitive but It was quite different with anything I got from Japan. Yeah, they had their own way to express and interact with people, I just need to learn more about different kind of people.

For the first 4 days I stayed in 4 Stars Hotel (of course, thanks to microsoft's support and assistance) and ate buffet hotel menu all the time (feels like in paradiseee :D ). After that I moved to my friend's apartment in Milan.

“I see my path, but I don’t know where it leads. Not knowing where I’m going is what inspires me to travel it.” — Rosalia de Castro

Food
Ok, let's first talk about the food. I didn't eat any rice on the first  days. Beef, Chicken, pasta, croissant, and a lot of cakes were my daily menu. First time I was so excited knowing I was granted to eat "all you can eat" food in the hotel, but as the day counts I missed rice so much...

PIZZA

You know what amazing to be in italia? You could eat pizza, yeah very original pizza, where they originally came from. I couldnt find any tomato sauce or mayonnaise on it. Yeah, actually original italian pizzas were never using any sauce or any other thing that could tear the original taste of pizza itself. So my pizza was soooo cheessyyy but it was so delicious. I LOVE IT!
 
This pizza was.......Sooo delicious

Mozzarella and the Pasta


About to eat those mozzarellas

Ultra weird kind of pasta

My kind of dinner on GALA DINNER with amazing people (mostly president of department) from Microsoft, Aviva, ITU, etc.


The salmons

beefs

lets sit and eat as a lady



(just) a little part
Summary, it was a great night. Especially because of the gala dinner was held on the skyscraper building. Looking Milano city from above was something.
Besides, at that dinner, it was first time on my life, I was granted to eat as many salmon as I want, totally so good. I could drink wine (of course) so I just drank mineral water.

Best dinner menu ever!!!

My last night staying at the hotel probably was the best dinner menu ever. Vegetables and very delicious fruit everywhere. The pastas were so good too! I am sure I gained weight that night.




the cake I could eat as much as I want


My everyday breakfast at the Crowne Plaza Hotel San Donato Milanese (all you can eat!)


















GELATO!!!

I love gelato! I could get 2 scopes of gelato with only 2.5-3 euros. Check my next post to know more about my gelato! Catch you soon :)



Claudia

Sendai, JP 
2015